7 Rekomendasi Investasi Populer untuk Masa Depan, Mana yang Paling Menguntungkan?

Investasi populer untuk masa depan harus kamu siapkan mulai dari sekarang. Pentingnya investasi di masa sekarang adalah untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik. Sebelum memahami pentingnya berinvestasi, ada baiknya kamu memiliki rencana dan gambaran masa depan yang kamu inginkan. Setelah mengetahui tujuan tersebut, baru kamu bisa memulai berinvestasi.



Ada berbagai macam produk yang bisa kamu gunakan. Beberapa produk tersebut bisa kamu sesuaikan dengan rencana masa depan yang kamu inginkan. Salah satu produk tersebut adalah reksadana saham.

Berikut merupakan 7 investasi populer untuk masa depan yang cocok untukmu

1. Reksadana

Reksadana adalah instrumen untuk mewadahi modal bagi sekumpulan investor agar dapat melakukan penanaman modal di pasar modal. Produk ini sangat cocok untuk investasi populer untuk masa depan. tanamduit menyediakan produk reksadana lho. Selain itu, keuntungan lainnya dalam berinvestasi reksadana adalah kamu tidak perlu repot untuk menganalisis setiap produk satu per satu. Reksadana terdapat Manajer Investasi (MI) yang mengelola dana yang kamu simpan di produk reksadana tersebut. Produk ini dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

·         Reksadana Pasar Uang (RDPU)

RDPU adalah reksadana yang menginvestasikan 100 persen dana kelolaannya pada deposito perbankan dan surat utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Produk ini cocok kamu gunakan sebagai kebutuhan jangka pendek.

·         Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana Pendapatan Tetap adalah jenis reksadana yang mengalokasikan 80 persen dan maksimal 95 persen dana kelolaannya pada produk surat utang (obligasi). Produk ini cocok untuk kamu gunakan untuk kebutuhan jangka menengah (2–5 tahun).

·         Reksadana Campuran

Reksadana Campuran adalah jenis reksadana yang terdiri dari berbagai macam produk seperti, saham, obligasi, dan deposito. Produk ini juga cocok untuk kamu gunakan dalam jangka menengah (2–5 tahun).

·         Reksadana Saham

Reksadana saham adalah jenis reksadana yang mengalokasikan dana kelolaannya minimal 80 persen pada saham. Manajer Investasi akan mengatur dana sesuai dengan profile risk yang kamu miliki. Reksadana saham cocok untuk jangka panjang.

2. Obligasi Pemerintah

Obligasi terbitan pemerintah juga cocok untuk kamu jadikan produk berinvestasi. Beberapa produk obligasi pemerintah adalah Surat Berharga Negara (SBN), Sukuk ritel, Obligasi Negara Ritel, Sukuk Tabungan, dan Saving Bond Ritel (SBR). Untuk patokan biaya SBN mulai dari satu juta rupiah sampai dengan dua miliar rupiah. Ketika kamu berinvestasi dengan produk ini kamu harus menunggu sampai jatuh tempo sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

3. P2P Lending

Instrumen ini merupakan penyedia jasa pinjaman untuk menghubungkan debitur atau pihak peminjam secara langsung dengan pemilik dana pinjaman atau kreditur. Peer to peer lending ini menjadi salah satu pilihan cocok untuk berinvestasi. Selain itu P2P juga difasilitasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

4. Saham

Instrumen ini merupakan salah satu produk untuk berinvestasi yang cocok untuk masa depanmu. Dengan menggunakan instrumen ini kamu bisa mempunyai kepemilikan dari suatu perusahaan terbuka melalui pembelian saham. Akan tetapi, sebagai investor pemula kamu disarankan untuk menggunakan reksadana saham. MI akan memilih saham sesuai dengan kapasitas finansialmu.

5. Berbisnis

Berbisnis merupakan kegiatan menanamkan modal atau aset pada sebuah bisnis. Artinya, kamu bisa menggunakan dana atau uang yang sudah kamu kumpulkan untuk membuka bisnis atau usaha. Mempunyai usaha sendiri adalah investasi yang yang cukup menguntungkan. Selain itu, membangun bisnis berarti kamu juga membuka lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang membutuhkan.

6. Investasi Properti

Investasi properti adalah pembelian properti atau real estate dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan melalui kegiatan usaha penyewaan, penjualan kembali properti di masa depan atau keduanya. Beberapa contoh investasi properti adalah rumah, apartemen, ruko, tanah, dan lain sebagainya. Investasi ini cocok untuk masa depan. Aset properti menjadi salah satu produk penanaman modal populer dan menguntungkan. Setiap tahun, harga aset ini mengalami kenaikan hingga 20 persen. Properti juga dapat memberikan passive income dari uang sewa lho.

7. Crypto

Investasi crypto atau cryptocurrency adalah jenis investasi yang menawarkan return tinggi/high return. Cryptocurrency sendiri adalah mata uang digital yang hanya ada dan bisa digunakan di dunia maya. Investasi kripto, khususnya bitcoin diperkenalkan pertama kali oleh Satoshi Nakamoto pada Januari 2009.

Digunakan untuk berbagai transaksi, seperti pembelian jasa game dan aksesorisnya sampai berbelanja hal lain seperti barang untuk dipakai. Dari situ, jual beli bitcoin makin marak dan populer hingga muncul uang kripto lainnya. Selain bitcoin yang sangat populer, contoh mata uang kripto lainnya adalah ethereum, ripple, litecoin, dogecoin, mrai, dashcoin, dan sebagainya.

Untuk memulai investasi di asset ini dapat memanfaatkan aplikasi pintu. Aplikasi Pintu adalah platform transaksi jual beli aset kripto yang telah diluncurkan sejak April 2020. Aplikasi Pintu berfokus pada sektor industri cryptocurrency dan blockchain.

Pada aplikasi tersebut, terdapat beragam jenis aset kripto yang bisa diperdagangkan seperti Bitcoin, Ethereum dan masih banyak lainnya. Daftar jenis aset kripto akan terus berkembang setiap waktunya membuat banyak pilihan bagi para nasabah untuk bertransaksi. Selain asset crypto yang lengkap, PIntu juga dikenal sebagai aplikasi staking crypto terbaik saat ini yang selain menawarkan keamanan terbaik juga menawarkan tingkat keuntungan yang tinggi.

Kesimpulan

Nah, setelah membaca beberapa cara dan bentuk investasi populer untuk masa depan apakah kamu tidak tertarik untuk mencobanya? Produk-produk tersebut bisa membuat masa depanmu lebih baik sesuai dengan rencana yang diinginkan. Pintu menyediakan beberapa produk crypto terbaik lho. Tunggu apa lagi?

Posting Komentar untuk "7 Rekomendasi Investasi Populer untuk Masa Depan, Mana yang Paling Menguntungkan?"